Text
Pedoman Teknik Perancangan Bukit Sebagai Tempat Evakuasi Sementara Tsunami
Sebagian wilayah pesisir di Indonesia merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana tsunami. Hal ini dapat dilihat pada berbagai kejadian tsunami dalam beberapa tahun terakhir yang melanda beberapa daerah pesisir di Indonesia dan menyebabkan kerusakan berbagai sarana dan prasarana di daerah-daerah yang terkena dampak bencana tersebut. Kejadian tsunami juga seringkali menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Untuk meminimalkan risiko korban jiwa saat terjadi tsunami diperlukan suatu strategi penyelamatan. Salah satunya adalah dalam bentuk penyediaan tempat-tempat evakuasi sementara (TES) di daerah-daerah pesisir rawan tsunami, yang dapat melindungi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir tersebut dari bencana tsunami. TES yang digunakan sebagai tempat perlindungan dapat berupa bangunan maupun bukit, baik bukit alami maupun bukit buatan. Agar dapat berfungsi melindungi jiwa manusia yang ada di dalamnya, bangunan atau bukit tempat evakuasi sementara tersebut harus direncanakan tahan terhadap beban tsunami. Karena daerah yang terkena tsunami pada umumnya berada dekat dengan sumber gempa maka bangunan atau bukit tempat evakuasi sementara tersebut juga harus memenuhi persyaratan tahan gempa.Khusus untuk TES yang berlokasi pada area berbatas garis pantai atau TES yang berfungsi ganda sebagai bangunan pantai (pelabuhan dll) juga harus memenuhi persyaratan bangunan pantai terkait
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain