Fitoteknologi terapan

Mindset buku ini adalah keragaman dan kesetimbangan. Ekosistem alam berisi ragam zat fisik, kimia dan biologis dalam kondisi kesetimbangan dinamis. Tiada zat hilang dari ekosistem, kecuali perubahan status zat. Demikian pula teknologi sebagai proses dan metode penyelesaian masalah untuk menghasilkan kebutuhan hidup. Sebelum kehidupan manusia di bumi, atmosfer penuh karbon dioksida. Teknologi penurunan karbon dioksida saat itu menggunakan proses alam, yaitu penyerapan karbon dioksida oleh tumbuhan. Kini dan mendatang, teknologi rekayasa manusia untuk menyelesaikan masalah lingkungan terus berkembang. Masalah lingkungan makin kompleks, apabila teknologi rekayasa manusia melebihi kompleksitas masalah lingkungan, maka hasilnya adalah tanpa masalah lingkungan. Namun, sepanjang fakta menunjukkan sebaliknya, maka selayaknya memerlukan keragaman proses dan metode untuk penyelesaian masalah lingkungan. Buku ini menampilkan pendekatan penyelesaian masalah lingkungan melalui landasan: sinkronisasi aliran zat, platform kajian efek zat terhadap makhluk hidup dan kekayaan proses yang dipunyai tumbuhan. Ketiganya dikembangkan untuk perencanaan dan penerapan kebutuhan hidup: ruang terbuka hijau, drainase air hujan, perlindungan sumber air, pengolahan air minum, pengolahan air limbah, pengolahan sampah, pemulihan lingkungan tercemar, manajemen fitoteknologi, dan pemantauan mutu lingkungan.